4:27 PM | Author: zafran saphire official blog
DKM Asy-Syifaa dan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan FULDFK (Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran se-Indonesia)MEMPERSEMBAHKAN......

ZAFRAN-SAPHIRE
sol et luna
When two different ray create the brightest light

GAMBARAN UMUM
NAMA KEGIATAN ZAFRAN SAPHIRE
PELAKSANAAN Hari Sabtu – Minggu21 November 2009 pukul 08.00 - 21.3022 November 2009 pukul 08.00 – 16.00@ Gedung Wahana Bakti Pos Bandung

ORGANISASI DKM Asy-Syifaa’ Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

BENTUK KEGIATAN - Diskusi kelompok- Dialog interaktif - Talkshow- Bedah buku- Training Motivasi- Games edukatif dan demonstrasi- Seminar Kemuslimahan

SASARAN - Mahasiswa dan mahasiswi muslim FK se-Indonesia pada khususnya- Mahasiswa - mahasiswi muslim dan masyarakat umum pada umumnya
Contact Person Feny Renita 081322288804 R.M Iwan Aryanggi 08562200021

LATAR BELAKANG
Segala hal tidak ada yang sama, ikhwan dan akhwat memang berbeda. Keduanya mengolah informasi dengan cara yang berbeda, berpikir dengan cara yang berbeda dan mempercayai hal-hal yang berbeda. Ikhwan dan akhwat juga memiliki perbedaan pandangan, prioritas dan kebiasaan. Dari segi medis dapat terlihat adanya perbedaan hormon, syaraf-syaraf pada otak, postur tubuh, ukuran, sel, organ dan penyusunnya. Dari segi psikologi terdapat perbedaan pemikiran, sifat, perasaan, dan pola hidup. Maka tatkala istri ‘Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata : “Ya Tuhan-ku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan, dan Allah lebih Mengetahui apa yang dilahirkannya itu, dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan…”. (QS. Ali Imran:36).Di dalam islam antara laki-laki dan perempuan adalah setara. Allaah ‘azza wa jalla memberikan sifat Qawamah (kepemimpinan) kepada ikhwan dan qunut (ketaatan) kepada akhwat. Hal ini menunjukan bahwa fungsi ikhwan adalah memimpin dan kewajiban akhwat adalah taat. Firman Allah SWT, Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shaleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). (QS. An Nisa:34).Banyaknya perbedaan ini menimbulkan rasa ingin tahu tentang sifat dan karakter lawan jenis. Dimana seorang ikhwan akan lebih banyak menggunakan pikirannya daripada perasaannya. Sebaliknya, akhwat akan lebih banyak menggunakan perasaannya daripada pikirannya. Daya imaginasi ikhwan lebih baik daripada akhwat dan daya pendengaran akhwat lebih baik daripada ikhwan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah acara yang mengkaji perbedaan ini. Sehingga dengan mengetahui dan memahami perbedaan lawan jenis ini dapat meningkatkan saling pengertian antara ikhwan-akhwat untuk membangun kekuatan bersama kedepannya.Seringnya interaksi antara ikhwan dan akhwat dalam kegiatan sehari-hari terutama dalam berorganisai membutuhkan komunikasi yang baik secara islami. Komunikasi ini sangat penting namun tidak banyak orang yang tahu tentang bagaimana komunikasi yang baik antara ikhwan-akhwat sehingga sering menimbulkan kesalahfahaman. Untuk itu dibutuhkan pelatihan komunikasi yang baik antara ikhwan-akhwat. Sehingga diharapkan dapat terjalin komunikasi efektif antara keduanya dan untuk kedepannya skill komunikasi ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kegiatan berorganisasi untuk dapat saling memahami satu sama lain.Selama ini, banyak kajian yang membahas keakhwatan. Namun, sedikit sekali kajian yang membahas tentang masalah keikhwanan. Sehingga pengetahuan tentang ikhwan sangatlah minim. Untuk itu perlu diadakan kajian mengenai ikhwan untuk meningkatkan pengetahuan tentang sifat dan karakter ikhwan. Dalam hal ini DKM Asy-Syifaa’ sebagai inisiator untuk melaksanakan kajian ini. Diharapkan akan lebih banyak lagi kajian tentang keikhwanan nantinya.Sebagai muslim, kita bertanggung jawab untuk saling menasihati dan mengingatkan dalam kebaikan dan sabar. Firman Allah SWT, Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa dan janganlah kamu tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran. (QS. Al Maidah:2). Sebagai mahasiswa dan warga negara yang baik, kita harus ikut berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dalam hal keilmuan terutama bidang medis dan keislaman. Dengan acara ini diharapkan bisa mengingatkan kembali kodrat ikhwan dan akhwat sehingga bisa menjadi penyadaran bagi ikhwan-akhwat akan hak dan kewajiban masing-masing. Dibalik kesuksesan seorang ikhwan pasti ada akhwat yang luar biasa dibelakangnya. Dan sekuat-kuatnya seorang akhwat, tetap akan membutuhkan sokongan seorang ikhwan. Maka ikhwan-akhwat tidak akan bisa berdiri sendiri-sendiri. Mereka membutuhkan dukungan satu sama lainnya, membutuhkan koordinasi yang baik dan membutuhkan komunikasi yang baik pula. Sehingga diharapkan dapat terjalin kerjasama yang baik dan solid antara ikhwan-akhwat. Firman Allah SWT, Dan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, melaksanakan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. At Taubah:71).......mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. (QS. Al Baqarah:187).TUJUAN- Memberikan gambaran dan menginisiasi timbulnya keinginan untuk menjadi muslimin dan muslimah yang memiliki ketaatan total kepada Al-Quran dan hadis. Mengetahui dan - memotivasi pemahaman akan perbedaan antara ikhwan dan akhwatdari segi medis, psikologi, dan perannya dalam hidup dari pandangan islam. - Menginisiasi kemauan untuk mengatasi masalah komunikasi yang sering terjadi antara ikhwan dan akhwat yang mungkin timbul dari perbedaan – perbedaan tersebut.- Menggugah kesadaran muslimin dan muslimah akan potensi yang dimiliki dan memberikan pengetahuan tentang cara – cara mengasah potensi tersebut.- Sarana tarbiyah dan ukhuwah sesama muslim di Indonesia.

INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Peserta mengetahui perbedaan antara ikhwan dan akhwat baik dari segi medis, psikologi dan pandangan agama yang terukur dari adanya peningkatan pada post test.
2. Peserta mengetahui solusi dari masalah yang sering terjadi antara ikhwan dan akhwat.
3. Peserta mengetahui potensi yang dimiliki dan cara mengasahnya.
4. Peserta mendapatkan gambaran tentang bagaimana menjadi muslimin dan muslimah yang memiliki ketaatan total terhadap Al-Quran dan hadis.

PENJELASAN KEGIATAN.
Pemutaran Film ‘Sol et Luna’
1. Deskripsi : Menggambarkan dan memaparkan perbedaan antara ikhwan dan akhwat
2. Tujuan : Memberikan pengenalan dan gambaran umum acara yang dilaksanakan
3. Sasaran : Ikhwan - akhwat

B. Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Map1. Deskripsi acaraPelaksanaan mini survey kecenderungan otak untuk seluruh peserta Pemutaran film diikuti dengan diskusi kelompok dilanjutkan dengan persentasi dari perwakilan peserta

Pembacaan sinopsis buku ‘Why Men Don’t Listen And Women Can’t Read Maps’
Bedah buku dimana para pembicara akan membedah buku tersebut dari segi medis dan psikologis serta pemaparan pendapat mengenai isi buku tersebut dari sudut pandang seorang mahasiswa kedokteran.
2. Tujuan
Mengetahui kecenderungan otak seseorang (high feminim brain atau high masculin brain)Mengetahui kemampuan analitis dan komunikasi ikhwan dan akhwat (peserta)
Memberikan pengetahuan mengenai perbedaan antara ikhwan dan akhwat baik dari segi medis maupun psikologis serta pengaruhnya dalam kehidupan masing – masing
3. SasaranIkhwan dan akhwat
4. Pembicara Ustadzah Dra. Psi. Zulia IlmawatiPanji Gugah BaskaraPemenang Lomba Resensi Buku
5. Moderator Andika Raspati

C. Why Men Say and Women Cry
1. Deskripsi acara Sharing pendapat dari peserta mengenai pandangan ikhwan terhadap akhwat dan sebaliknyaDialog interaktif antara pembicara dengan pesertaPemberian materi mengenai bagaimana Islam mengatur hubungan antara ikhwan dan akhwat dalam kehidupan sehari-hari dan cara berkomunikasi yang baik antara ikhwan dan akhwat sesuai dengan aturan IslamTanya jawab
2. Tujuan Memberi gambaran bagi muslimin & muslimah tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan Islami antara ikhwan dan akhwatMemberikan pengetahuan mengenai bagaimana Islam mengatur hubungan antara ikhwan dan akhwat dalam kehidupan sehari-hari serta implikasinya jika terjadi penyimpangan dalam hal tersebut3
. SasaranIkhwan & Akhwat
4. PembicaraUst.Salim A Fillah (Mahasiswa S1 UGM/UI)Nada Ristya Rachmani
5. ModeratorIkhsanun KamilVintha Mora

D. Jadikan Islam Landasan Harimu
1. Deskripsi acaraRefleksi dan sharing pengalaman dari peserta tentang usaha untuk memperjuangkan keislamanTalkshow mengenai muslimin dan muslimah yang kaffah dan bagaimana cara mewujudkannya.Tanya jawab
2. TujuanMemberikan gambaran mengenai muslimin dan muslimah yang kaffah dan bagaimana cara mewujudkannya.Memberikan gambaran mengenai fitrah,kedudukan , hak dan kewajiban muslimin dan muslimah menurut Al-Quran dan As-Sunnah
3. SasaranIkhwan dan Akhwat
4. PembicaraUstz Anis MattaKetua DKM FK UII
5. ModeratorRyni Tilawati

E. Super leader, Super Manager, Super Parents (session 1)
1. Deskripsi acaraGames edukatif (problem-based quiz) bagi peserta ikhwan diikuti diskusi antara peserta ikhwan dan akhwat.Talkshow dengan menghadirkan tokoh yang inspiratif sebagai pemimpin, manager, dan ayah serta pemutaran film singkat tentang kehidupan sehari – hari dan track record dari sosok tersebut.Tanya jawab
2. TujuanMengetahui kemampuan analisis dan komunikasi pesertaMemberikan contoh karakter dan tokoh yang inspiratif dan sukses sebagai seorang pemimpin, manajer, dan ayah
3. SasaranIkhwan dan Akhwat
4. PembicaraUstadz Abu SyauqiMapres FK UI ke 1/Mapres UNPAD 2
5. ModeratorDani Ferdian

F. Super leader, Super Manager, Super Parents session 2
1. Deskripsi acaraDiskusi interaktif dengan peserta akhwat mengenai pandangan profesi yang akan digeluti di masa yang akan datang, diikuti dengan tanggapan dari ikhwanPemutaran film singkat tentang kehidupan sehari – hari sosok tersebutTalkshow dengan menghadirkan wanita-wanita sukses dan inspiratif dalam dakwah, karier, dan keluargaTanya jawab
2. Tujuan Mengetahui kemampuan komunikasi pesertaMemberi gambaran akhwat yang sukses dibidang dakwah, keluarga, dan karier serta cara manajemen waktu dan mewujudkan muslimah yang berkepribadian tangguh & cerdas di segala bidang
3. SasaranIkhwan dan Akhwat
4. PembicaraDra.Wirianingsih mutammimul ula Bc.HkCicin Yulianti-IPB
5. ModeratorAlmira Aliyannisa

G. Be Potential, Be Extraordinary
1. DeskripsiBerupa training motivasiTrainer memberikan simulasi dan materi tentang potensi masing-masing yang akan dihubungkan satu sama lain dan menunjukkan bahwa potensi-potensi itu bisa disupport satu sama lain. Training diakhiri dengan muhasabah dan refleksi diri
2. TujuanIkhwan dan Akhwat mampu mengetahui dan menyadari potensi dan kelebihannya masing-masing, sehingga satu sama lain dapat saling mendukung dalam pengembangan potensinya masing-masing.
3. SasaranIkhwan dan akhwat
4. PemateriButterfly

H. Healthy Inside Fresh Outside
1. TujuanMemberikan gambaran akan perbedaan pandangan antara ikhwan dan akhwat terhadap pentingnya olahraga dan berpenampilan
2. DeskripsiTalkshow dan pemberian materi mengenai pola hidup sehat dan cara menjaga kesehatan, berolahraga, dan berpenampilan yang baik dan sesuai dengan aturan Islam Demonstrasi dan peragaan
3. SasaranIkhwan dan Akhwat
4. PembicaraInong,dr,SpKK.Chevy Sayusman.drRabbani,Wardah (sponsorship)
5. ModeratorMuhamad Azhari Lazuardi

insyaALLAH bermanfaat bagi dunia & akhirat,
ingin membentuk diri sbg ikhwan/akhwat sejati???
ZAFRAN-SAPHIRE adalah salah satu jawaban nya,,,^^
BE THERE!!!!ALLAHUAKBAR!!!
Luaskan Hati
4:24 PM | Author: zafran saphire official blog
Lunglai terlihat dari sesosok tubuh yang berjalan dengan muka penuh penat dan kesuraman, dipikiran pemuda itu hanya tertanam rasa resah dan putus asa akan semua yang di alaminya.

Suatu masa dalam perjalanan hampanya itu, sang pemuda menjumpai seorang kakek tua bijak yang sudah lusuh kulitnya termakan usia. Di tengah rasa himpitan kesulitan, tekanan dan rasa putus asanya, sang pemuda mencurahkan semua masalah yang ia alami kepada sang kakek. Dan dengan teduhnya sang kakek menyimak setiap tutur kata yang di utarakan sang pemuda.Di ujung curhat sang pemuda, seketika sang kakek nan bijak memasukkan sepucuk garam ke dalam sebuah gelas yang berisi air.“Coba minum ini, dan katakan bagaimana rasanya?” tutur sang kakek.“ Asin, asin sekali!!!” sang pemuda menjawab.Sang kakek tersenyum kecil melihat ekspresi sang pemuda yang mengerutkan keningnya. Kemudian sang kakek berdiri dan mengajak pemuda tersebut kesebuah telaga yang tak jauh keberadaannya, sang kakek kembali memasukkan sepucuk garam namun bukan ke sebuah gelas yang berisi air tetapi kali ini ketelaga yang mereka datangi, tanpa banyak bertanya sang pemuda pun mengikuti instruksi sang kakek untuk meminum air telaga itu.“bagaimana rasanya?” ujar sang kakek.“segar” jawab sang pemuda lirih.

Sang kakek dan pemuda itu pun duduk di tepi telaga.“anak muda dengarlah” kata sang kakek.“pahitnya kehidupan ini, tak ubahnya dengan rasa air yang dimasukkani sepucuk garam kedalamnya, ketika garam di masukkan ke dalam gelas yang berisi air ia akan teras asin, dan ketika sepucuk garam dimasukkan ke dalam telaga yang lebih luas dari sebuah gelas maka air telaga akan tetap menyegarkan tenggorokan, maka dari itu luaskanlah hatimu, lapangkanlah dadamu untuk menghadapi semua yang terjadi padamu”.
http://www.medicalzone.org/2009/index.php
Feminisme Koq.. Salah Kaprah
2:37 PM | Author: zafran saphire official blog

oleh: Riski Rani Putri, Hj

Feminisme rasanya tidak asing lagi di telinga kita. Adalah gerakan yang diawali oleh persepsi tentang ketimpangan posisi keperempuanan. Kartini -pahlawan Indonesia-red- biasa menyebutnya dengan Emansipasi. Pada awalnya feminisme bangkit untuk membela para wanita dari ketertindasan serta menuntut penyerataan hak perempuan dan laki-laki dalam segala bidang.

Tapi kemudian Feminisme, yang semula lahir sebagai gerakan yang membela kaum wanita dalam meningkatkan harga diri wanita yang ingin dinilai sesuai dengan potensinya sebagai manusia tanpa harus memandang gender, kemudian mulai disalahartikan. Ingin menaikan harga diri tapi malah menjatuhkan (harga) diri sendiri.

Sedikit cerita, di Austria kesalahpahaman mengenai arti kata “Feminisme”, membuat bocah 14 tahun mau bertukar pasangan 3 kali dalam sehari. Ketika ditanya alasannya, kemudian ia menerangkan “Boys can do it, then why we can`t…saya merasa bangga bisa menaklukan 3 orang cowok dalam sehari. Dan diantara mereka tidak perlu ada yang tahu satu dengan lainnya. Itu kan yang biasa dilakukan pria, seenaknya berganti-ganti pasangan, kemudian menyakiti para gadis”.

Di belahan negara lainnya, seorang wanita menuntut persamaan toilet, karena wanita diyakini juga dapat (maaf) kencing berdiri seperti halnya pria. Saya juga pernah mendengar adanya gerakan “Feminisme bertelanjang dada” dan “gerakan pembakaran BH”.

Feminisme kemudian disalahartikan oleh kaum wanita itu sendiri. Banyak wanita yang menjadi korban salah kaprah ini. Ironis sekali, Feminisme yang terlahir sebagai cita-cita mulia para wanita pendahulu, kemudian berubah menjadi kemerosotan harga diri seorang wanita, yang lucunya - namun juga menyedihkan – si wanita itu sendiri tidak menyadarinya. Menyadari bahwa ia telah menjatuhkan harga dirinya.

Di Indonesia sendiri? Virginitas bagi wanita Indonesia(tidak semuanya), sekarang bukanlah suatu hal yang patut dipertahankan lagi. Saya pernah bertanya pada seorang teman -wanita juga-red- , apa yang menyebabkan wanita tak perlu lagi mempertahankan ke-virgin-annya, ia menjawab “Kalau pria saja bisa mengobral ke-virgin-annya(keperjakaan), mengapa kita harus menjaganya? Saat kita mulai menjalani hubungan itu(pacaran), kita gak pernah tau apakah dia masih(perjaka) atau gak. Lagian bukan suatu hal yang aneh lagi jika di zaman sekarang ini banyak cewek yang gak virgin lagi”. Benarkah jawaban atas semua itu adalah zaman semata?

Kerancuan anggapan mengenai “Feminisme” inilah yang perlu dibenahi.Anggapan yang kemudian menggeser tradisi dan budaya yang kita banggakan dengan budaya kiriman yang baru (Western).

Hal lain! Menurut pengamatan yang saya lakukan, rupanya di Indonesia, Bandung khususnya, rokok menjadi komoditas utama yang digemari wanita-wanita zaman sekarang, selain pakaian dan cemilan. Menurut sebagian diantaranya, rokok lebih bisa menenangkan pikiran, dibandingkan shopping&ngemil –ada sebagian wanita yang lari dari permasalahan dengan cara-cara ini-red.

Dan alasan lainnya, tentu saja “cowok juga ngerokok kok… kenapa kita-kita gak boleh??” Padahal tidak perlu di jelaskan lagi, semua yang saya jabarkan di atas (termasuk rokok), tak lain akan merugikan kaum wanita itu sendiri.

Sebodoh itukah wanita-wanita sekarang? “Feminisme”(radikal) telah menutup mata hati mereka untuk melihat kerugian yang mereka alami. Sebodoh itukah? Padahal banyak diantara mereka yang mengeyam pendidikan dan pengajaran.

Bukan saatnya kita berdebat apakah karena saking bodohnya mereka atau saking pintarnya. Saatnya sekarang wanita-wanita bangkit memperjuangkan Feminisme yang sebenarnya. Bagi wanita-wanita yang sudah telanjur pada kesalahan yang tidak ‘disengaja’ tadi, bangkitlah dari keterpurukan. Bagi wanita-wanita yang mampu melihat fenomena ini, bantulah untuk bangkit. Kita harus benar-benar bersatu.

O ya! Bagaimana kalau saya ajak anda-anda berpikir sebaliknya? Kalau selama ini wanita selalu saja dituntut untuk menjaga budaya ketimuran (yang semula dirasa menguntungkan kaum pria), hingga akhirnya muncul yang namanya “Feminisme”yang kemudian disalah-artikan, dan menyebabkan serba salah. Bagaimana kalau sekarang kita yang menuntut mereka-kaum pria-red- untuk tidak hanya menuntut keperawanan, tapi mereka juga harus menjaganya (keperjakaan) juga.

Kita sudah terlalu sering mengikuti mereka, bahkan membuat mereka menjadi satu acuan kesetaraan. Bagaimana kalau sekarang, mereka mengikuti kita? Harus dimengerti memang, kalau wanita perawan sekarang sangat jarang ditemui. Oleh karena itu pria sebaiknya tak usah mempermasalahkan Virginitas wanita(biarkan kaum wanita itu sendiri yang mempermasalahkan dan mencari solusi bagi dirinya). Pria sebaiknya lebih menghargai wanita, baik ia virgin (apalagi) atau tidak virgin (apa boleh buat). Toh selama ini wanita selalu menghargai pria tanpa memandang Virgin atau tidaknya.

Dan sekali lagi, jangan hanya menuntut wanita untuk menjaga kaidah-kaidah ketimuran. Pria juga wajib menjaga dong (pahala), sebagaimana kaidah-kaidah keagamaan. Selama ini wanita dituntut untuk lebih mengerti dan mau menjaga. Pria? Rasanya tidak ada tuntut yang seperti itu dalam hal ini.

Mengenai rokok? Katakan saja ”Ngertilah....hari gini gitu loh..(zaman sekarang). Kalian-pria-red- juga jangan ngerokok dong.. jangan cuma bisa ngelarang doang”. Kenapa saya katakan zaman sekarang? Zaman yang udah berubah mau gak mau harus kita terima sementara, sebelum kita benar-benar mengubahnya.

Bagaimana? Siap untuk merubahnya wanita-wanita? Memperjuangkan hak-hak wanita yang sebenarnya? Anda yang tahu jawabannya. Anda juga yang lebih tahu caranya.

source: www.dudung.net

Mother is the best Super Hero in the World
2:13 PM | Author: zafran saphire official blog

oleh: didik luv mom








Mumpung Ibu Masih ada, coba saat BELIAU tidur saat matanya terpejam kamu tatap wajahnya itu 5 menit saja, kamu akan tau bagaimana rasanya nanti bila wajah itu sudah tak ada di situ...

Lakukan apapun yang bisa kamu lakukan untuknya...

LAKUKAN SEKARANG teman2ku sayang, bukan besok atau 5 menit lg karena mungkin sekedip matamu dia akan pergi tak kembali...
Klo sudah terlanjur ga ada, yaaahhh jangan lupa doa ma TUHAN. Segala macam doa deh. Miss U Mum...
Luv U all

Ini adalah mengenai nilai kasih Ibu dari seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia mengulurkan sekeping kertas yang bertuliskan sesuatu, si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu:
1) Membantu pergi ke warung: Rp20.000
2) Menjaga adik: Rp20.000
3) Membuang sampah: Rp5.000
4) Membereskan tempat tidur: Rp10.000
5) Menyiram bunga: Rp15.000
6) Menyapu halaman: Rp15.000
Jumlah: Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama:
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan: GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu: GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu: GRATIS
4) Ongkos khawatir krn memikirkan keadaanmu: GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu: GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku: GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu di depan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar"

LUv Mom I miss u forever
Mother is the best super hero in the world.

source: www.dudung.net

Akhwat Sejati
9:59 AM | Author: zafran saphire official blog

Di Indonesia arti kata Akhwat memang menjadi menyempit, dan tidak semua muslimah disebut Akhwat. Hanya muslimah" tertentu saja. Silahkan renungi tulisan di bawah ini.




Akhwat sejati tidak dilihat dari jilbabnya yang anggun, tetapi dilihat dari kedewasaannya dalam bersikap.

Akhwat sejati tidak dilihat dari retorikanya ketika aksi, tetapi dilihat dari kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan.

Akhwat sejati tidak dilihat dari banyaknya ia berorganisasi, tetapi sebesar apa tanggungjawabnya dalam menjalankan amanah.

Akhwat sejati tidak dilihat dari kehadirannya dalam syuro', tetapi dilihat dari kontribusinya dalam mencari solusi dari suatu permasalahan.

Akhwat sejati tidak dilihat dari tasnya yang selalu membawa Al - Qur'an, tetapi dilihat dari hafalan dan pemahamannya akan kandungan Al - Qur'an tersebut.

Akhwat sejati tidak dilihat dari aktivitasnya yang seabrek, tetapi bagaimana ia mampu mengoptimalisasi waktu dengan baik.

Akhwat sejati tidak dilihat dari IP-nya yang cumlaude, tetapi bagaimana ia mengajarkan ilmunya pada umat.

Akhwat sejati tidak dilihat dari tundukan matanya ketika interaksi, tetapi bagaimana ia mampu membentengi hati.

Akhwat sejati tidak dilihat dari partisipasinya dalam menjalankan kegiatan, tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja.

Akhwat sejati tidak dilihat dari sholatnya yang lama, tetapi dilihat dari kedekatannya pada Robb di luar aktivitas sholatnya.

Akhwat sejati tidak dilihat kasih sayangnya pada orang tua dan teman - teman, tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cinta pada Ar - Rahman Ar - Rahiim.

Akhwat sejati tidak dilihat dari rutinitas dhuha dan tahajjudnya, tetapi sebanyak apa tetesan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujud

Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang memesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan tetapi dilihat dari Kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

sumber: ayusuryadi.multiply.com

Michael Guriaan dalam bukunya What Could He Be Thinking? How a Man’s Mind Really Works menjelaskan, perbedaan antara otak laki-laki dan perempuan.

Perbedaan mendasar dari keduanya adalah :

1. Perbedaan spasial

Pada laki-laki otak cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih kompleks seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan arah abstraksi, dan manipulasi benda-benda fisik.
Maka tak heran jika laki-laki suka sekali mengutak-atik kendaraan.

2. Perbedaan verbal

Daerah korteks otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya untuk memproduksi dan menggunakan kata-kata.

Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak laki-laki lebih kecil seperempat ketimbang otak perempuan.
Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya. Itulah mengapa perempuan lebih banyak bicara ketimbang pria.

Dalam sebuah penelitian disebutkan, perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata!

3. Perbedaan bahan kimia

Otak perempuan lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya bersikap tenang. Tak aneh jika wanita lebih kalem ketika menanggapi ancaman yang melibatkan fisik, sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam.
Selain itu, otak perempuan juga memiliki oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak.

Dua hal ini mempengaruhi kecenderungan biologis otak pria untuk tidak bertindak lebih dahulu ketimbang bicara. Ini berbeda dengan perempuan.

4. Memori lebih kecil

Pusat memori (hippocampus) pada otak perempuan lebih besar ketimbang pada otak pria. Ini bisa menjawab pertanyaan kenapa bila laki-laki mudah lupa, sementara wanita bisa mengingat segala detail.

Maka bersyukurlah dengan apa yang telah diciptakan untukmu.
Karena sesungguhnya segala sesuatu telah ditentukan.
Tidak bisa perempuan menjadi laki-laki ataupun sebaliknya. Karena dari awal kita memang telah berbeda….

http://kaskus.us/showthread.php?t=1301009


MAU TAU LEBIH BANYAK????
insyaALLAH,,,,temukan jawaban nya dalam,,,,!!!
ZAFRAN SAPHIRE,,,

coming soon-
Bahasa Pria dan Bahasa Wanita
9:46 AM | Author: zafran saphire official blog
"kita tidak boleh melupakan dua macam bahasa : bahasa pria dan bahasa wanita" .

"Seorang perempuan hanya perlu mengenal seorang pria dengan baik untuk mengenal semua pria. Sedangkan seorang pria mungkin mengenal banyak perempuan tapi tidak mengerti satupun dari mereka. "


"Mengapa pria bersikeras menawarkan solusi dan memberi nasehat?" ( mungkin pria merasa berharga saat dia bisa memberi suatu solusi akan suatu masalah ... )
Sementara si wanita berkata dalam hati : Padahal aku hanya ingin bicara mengenai perasaanku saja, saat ini aku tak butuh solusi, tapi dia terus saja memotong pembicaraanku dengan mengatakan apa yang harus aku lakukan, dia terus membuatku jadi gila..."


"Pria selalu ingin melihat ada apa saja di seluruh saluran TV, perempuan ingin meliat apa yang terjadi di satu saluran itu dengan mendalam."
"Pria tidak mau tahu apa yang ada di TV, mereka mau tahu ada apa lagi di TV"
-----Dengan kata lain :
"Remote control bagi perempuan adalah alat untuk menganti saluran TV ke saluran lainnya. Sedangkan bagi pria, remote control adalah alat untuk melihat sepintas 20 channel dalam 1 menit"



"Saat berjalan dengan Wanita ( dan tersesat ), pria merasa gengsi dan tak mau untuk tanya pada pria lainnya". Jadi, mengapa memerlukan 4 juta sperma untuk menemukan dan membuahi sebutir sel telur? Karena tidak ada yang bertanya mengenai arah."
"Saat tersesat, pria tidak mau dibilang tersesat, dan berdalih bahwa mereka hanya menemukan jalur tujuan alternatif ".
Bagi seorang pria untuk mengakui bahwa mereka tersesat sama halnya dengan mengakui bahwa dia gagal melaksanakan kemampuan utamanya----menemukan jalan nya.



"Perempuan memberikan satu angka untuk kegiatan atau hadiah, tak peduli pada ukurannya. Kalau pria memberlakukan sistem penilaian, mereka akan memberikan angka berdasarkan ukuran dari kegiatan atau hadiah tersebut."
"Bagi perempuan, bukan ukuran/value-nya yang jadi perhatian tapi frekuensi", sedangkan pria lebih memperhatikan ukuran/value kegiatan tersebut daripada frekuensinya."
"Perempuan mencatat nilai-nilai tersebut dan tak akan pernah lupa"



"Mengapa banyak Pria dewasa begitu menyukai mainan anak-anak? " Apakah susunan otak pria didisain untuk tertarik pada sesuatu yang mempunyai tombol, yang berhubungan dengan remot, motor, sensor, alat yang mempunyai lampu berkelap-kelip, dan bekerja karena batere. Ini termasuk sama halnya dengan semua jenis Video Game atau komputer game, GPS portable, alat2 yang bekerja secara otomatis, snipper canggih, pesawat ruang angkasa."


http://saifuljulio.multiply.com/journal/item/13/PERBEDAAN_LAKI-LAKI_DAN_PEREMPUAN_
*dengan perubahan seperlu nya,,,