4:27 PM | Author: zafran saphire official blog
DKM Asy-Syifaa dan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan FULDFK (Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran se-Indonesia)MEMPERSEMBAHKAN......

ZAFRAN-SAPHIRE
sol et luna
When two different ray create the brightest light

GAMBARAN UMUM
NAMA KEGIATAN ZAFRAN SAPHIRE
PELAKSANAAN Hari Sabtu – Minggu21 November 2009 pukul 08.00 - 21.3022 November 2009 pukul 08.00 – 16.00@ Gedung Wahana Bakti Pos Bandung

ORGANISASI DKM Asy-Syifaa’ Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

BENTUK KEGIATAN - Diskusi kelompok- Dialog interaktif - Talkshow- Bedah buku- Training Motivasi- Games edukatif dan demonstrasi- Seminar Kemuslimahan

SASARAN - Mahasiswa dan mahasiswi muslim FK se-Indonesia pada khususnya- Mahasiswa - mahasiswi muslim dan masyarakat umum pada umumnya
Contact Person Feny Renita 081322288804 R.M Iwan Aryanggi 08562200021

LATAR BELAKANG
Segala hal tidak ada yang sama, ikhwan dan akhwat memang berbeda. Keduanya mengolah informasi dengan cara yang berbeda, berpikir dengan cara yang berbeda dan mempercayai hal-hal yang berbeda. Ikhwan dan akhwat juga memiliki perbedaan pandangan, prioritas dan kebiasaan. Dari segi medis dapat terlihat adanya perbedaan hormon, syaraf-syaraf pada otak, postur tubuh, ukuran, sel, organ dan penyusunnya. Dari segi psikologi terdapat perbedaan pemikiran, sifat, perasaan, dan pola hidup. Maka tatkala istri ‘Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata : “Ya Tuhan-ku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan, dan Allah lebih Mengetahui apa yang dilahirkannya itu, dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan…”. (QS. Ali Imran:36).Di dalam islam antara laki-laki dan perempuan adalah setara. Allaah ‘azza wa jalla memberikan sifat Qawamah (kepemimpinan) kepada ikhwan dan qunut (ketaatan) kepada akhwat. Hal ini menunjukan bahwa fungsi ikhwan adalah memimpin dan kewajiban akhwat adalah taat. Firman Allah SWT, Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shaleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). (QS. An Nisa:34).Banyaknya perbedaan ini menimbulkan rasa ingin tahu tentang sifat dan karakter lawan jenis. Dimana seorang ikhwan akan lebih banyak menggunakan pikirannya daripada perasaannya. Sebaliknya, akhwat akan lebih banyak menggunakan perasaannya daripada pikirannya. Daya imaginasi ikhwan lebih baik daripada akhwat dan daya pendengaran akhwat lebih baik daripada ikhwan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah acara yang mengkaji perbedaan ini. Sehingga dengan mengetahui dan memahami perbedaan lawan jenis ini dapat meningkatkan saling pengertian antara ikhwan-akhwat untuk membangun kekuatan bersama kedepannya.Seringnya interaksi antara ikhwan dan akhwat dalam kegiatan sehari-hari terutama dalam berorganisai membutuhkan komunikasi yang baik secara islami. Komunikasi ini sangat penting namun tidak banyak orang yang tahu tentang bagaimana komunikasi yang baik antara ikhwan-akhwat sehingga sering menimbulkan kesalahfahaman. Untuk itu dibutuhkan pelatihan komunikasi yang baik antara ikhwan-akhwat. Sehingga diharapkan dapat terjalin komunikasi efektif antara keduanya dan untuk kedepannya skill komunikasi ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kegiatan berorganisasi untuk dapat saling memahami satu sama lain.Selama ini, banyak kajian yang membahas keakhwatan. Namun, sedikit sekali kajian yang membahas tentang masalah keikhwanan. Sehingga pengetahuan tentang ikhwan sangatlah minim. Untuk itu perlu diadakan kajian mengenai ikhwan untuk meningkatkan pengetahuan tentang sifat dan karakter ikhwan. Dalam hal ini DKM Asy-Syifaa’ sebagai inisiator untuk melaksanakan kajian ini. Diharapkan akan lebih banyak lagi kajian tentang keikhwanan nantinya.Sebagai muslim, kita bertanggung jawab untuk saling menasihati dan mengingatkan dalam kebaikan dan sabar. Firman Allah SWT, Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa dan janganlah kamu tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran. (QS. Al Maidah:2). Sebagai mahasiswa dan warga negara yang baik, kita harus ikut berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dalam hal keilmuan terutama bidang medis dan keislaman. Dengan acara ini diharapkan bisa mengingatkan kembali kodrat ikhwan dan akhwat sehingga bisa menjadi penyadaran bagi ikhwan-akhwat akan hak dan kewajiban masing-masing. Dibalik kesuksesan seorang ikhwan pasti ada akhwat yang luar biasa dibelakangnya. Dan sekuat-kuatnya seorang akhwat, tetap akan membutuhkan sokongan seorang ikhwan. Maka ikhwan-akhwat tidak akan bisa berdiri sendiri-sendiri. Mereka membutuhkan dukungan satu sama lainnya, membutuhkan koordinasi yang baik dan membutuhkan komunikasi yang baik pula. Sehingga diharapkan dapat terjalin kerjasama yang baik dan solid antara ikhwan-akhwat. Firman Allah SWT, Dan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, melaksanakan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. At Taubah:71).......mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. (QS. Al Baqarah:187).TUJUAN- Memberikan gambaran dan menginisiasi timbulnya keinginan untuk menjadi muslimin dan muslimah yang memiliki ketaatan total kepada Al-Quran dan hadis. Mengetahui dan - memotivasi pemahaman akan perbedaan antara ikhwan dan akhwatdari segi medis, psikologi, dan perannya dalam hidup dari pandangan islam. - Menginisiasi kemauan untuk mengatasi masalah komunikasi yang sering terjadi antara ikhwan dan akhwat yang mungkin timbul dari perbedaan – perbedaan tersebut.- Menggugah kesadaran muslimin dan muslimah akan potensi yang dimiliki dan memberikan pengetahuan tentang cara – cara mengasah potensi tersebut.- Sarana tarbiyah dan ukhuwah sesama muslim di Indonesia.

INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Peserta mengetahui perbedaan antara ikhwan dan akhwat baik dari segi medis, psikologi dan pandangan agama yang terukur dari adanya peningkatan pada post test.
2. Peserta mengetahui solusi dari masalah yang sering terjadi antara ikhwan dan akhwat.
3. Peserta mengetahui potensi yang dimiliki dan cara mengasahnya.
4. Peserta mendapatkan gambaran tentang bagaimana menjadi muslimin dan muslimah yang memiliki ketaatan total terhadap Al-Quran dan hadis.

PENJELASAN KEGIATAN.
Pemutaran Film ‘Sol et Luna’
1. Deskripsi : Menggambarkan dan memaparkan perbedaan antara ikhwan dan akhwat
2. Tujuan : Memberikan pengenalan dan gambaran umum acara yang dilaksanakan
3. Sasaran : Ikhwan - akhwat

B. Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Map1. Deskripsi acaraPelaksanaan mini survey kecenderungan otak untuk seluruh peserta Pemutaran film diikuti dengan diskusi kelompok dilanjutkan dengan persentasi dari perwakilan peserta

Pembacaan sinopsis buku ‘Why Men Don’t Listen And Women Can’t Read Maps’
Bedah buku dimana para pembicara akan membedah buku tersebut dari segi medis dan psikologis serta pemaparan pendapat mengenai isi buku tersebut dari sudut pandang seorang mahasiswa kedokteran.
2. Tujuan
Mengetahui kecenderungan otak seseorang (high feminim brain atau high masculin brain)Mengetahui kemampuan analitis dan komunikasi ikhwan dan akhwat (peserta)
Memberikan pengetahuan mengenai perbedaan antara ikhwan dan akhwat baik dari segi medis maupun psikologis serta pengaruhnya dalam kehidupan masing – masing
3. SasaranIkhwan dan akhwat
4. Pembicara Ustadzah Dra. Psi. Zulia IlmawatiPanji Gugah BaskaraPemenang Lomba Resensi Buku
5. Moderator Andika Raspati

C. Why Men Say and Women Cry
1. Deskripsi acara Sharing pendapat dari peserta mengenai pandangan ikhwan terhadap akhwat dan sebaliknyaDialog interaktif antara pembicara dengan pesertaPemberian materi mengenai bagaimana Islam mengatur hubungan antara ikhwan dan akhwat dalam kehidupan sehari-hari dan cara berkomunikasi yang baik antara ikhwan dan akhwat sesuai dengan aturan IslamTanya jawab
2. Tujuan Memberi gambaran bagi muslimin & muslimah tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan Islami antara ikhwan dan akhwatMemberikan pengetahuan mengenai bagaimana Islam mengatur hubungan antara ikhwan dan akhwat dalam kehidupan sehari-hari serta implikasinya jika terjadi penyimpangan dalam hal tersebut3
. SasaranIkhwan & Akhwat
4. PembicaraUst.Salim A Fillah (Mahasiswa S1 UGM/UI)Nada Ristya Rachmani
5. ModeratorIkhsanun KamilVintha Mora

D. Jadikan Islam Landasan Harimu
1. Deskripsi acaraRefleksi dan sharing pengalaman dari peserta tentang usaha untuk memperjuangkan keislamanTalkshow mengenai muslimin dan muslimah yang kaffah dan bagaimana cara mewujudkannya.Tanya jawab
2. TujuanMemberikan gambaran mengenai muslimin dan muslimah yang kaffah dan bagaimana cara mewujudkannya.Memberikan gambaran mengenai fitrah,kedudukan , hak dan kewajiban muslimin dan muslimah menurut Al-Quran dan As-Sunnah
3. SasaranIkhwan dan Akhwat
4. PembicaraUstz Anis MattaKetua DKM FK UII
5. ModeratorRyni Tilawati

E. Super leader, Super Manager, Super Parents (session 1)
1. Deskripsi acaraGames edukatif (problem-based quiz) bagi peserta ikhwan diikuti diskusi antara peserta ikhwan dan akhwat.Talkshow dengan menghadirkan tokoh yang inspiratif sebagai pemimpin, manager, dan ayah serta pemutaran film singkat tentang kehidupan sehari – hari dan track record dari sosok tersebut.Tanya jawab
2. TujuanMengetahui kemampuan analisis dan komunikasi pesertaMemberikan contoh karakter dan tokoh yang inspiratif dan sukses sebagai seorang pemimpin, manajer, dan ayah
3. SasaranIkhwan dan Akhwat
4. PembicaraUstadz Abu SyauqiMapres FK UI ke 1/Mapres UNPAD 2
5. ModeratorDani Ferdian

F. Super leader, Super Manager, Super Parents session 2
1. Deskripsi acaraDiskusi interaktif dengan peserta akhwat mengenai pandangan profesi yang akan digeluti di masa yang akan datang, diikuti dengan tanggapan dari ikhwanPemutaran film singkat tentang kehidupan sehari – hari sosok tersebutTalkshow dengan menghadirkan wanita-wanita sukses dan inspiratif dalam dakwah, karier, dan keluargaTanya jawab
2. Tujuan Mengetahui kemampuan komunikasi pesertaMemberi gambaran akhwat yang sukses dibidang dakwah, keluarga, dan karier serta cara manajemen waktu dan mewujudkan muslimah yang berkepribadian tangguh & cerdas di segala bidang
3. SasaranIkhwan dan Akhwat
4. PembicaraDra.Wirianingsih mutammimul ula Bc.HkCicin Yulianti-IPB
5. ModeratorAlmira Aliyannisa

G. Be Potential, Be Extraordinary
1. DeskripsiBerupa training motivasiTrainer memberikan simulasi dan materi tentang potensi masing-masing yang akan dihubungkan satu sama lain dan menunjukkan bahwa potensi-potensi itu bisa disupport satu sama lain. Training diakhiri dengan muhasabah dan refleksi diri
2. TujuanIkhwan dan Akhwat mampu mengetahui dan menyadari potensi dan kelebihannya masing-masing, sehingga satu sama lain dapat saling mendukung dalam pengembangan potensinya masing-masing.
3. SasaranIkhwan dan akhwat
4. PemateriButterfly

H. Healthy Inside Fresh Outside
1. TujuanMemberikan gambaran akan perbedaan pandangan antara ikhwan dan akhwat terhadap pentingnya olahraga dan berpenampilan
2. DeskripsiTalkshow dan pemberian materi mengenai pola hidup sehat dan cara menjaga kesehatan, berolahraga, dan berpenampilan yang baik dan sesuai dengan aturan Islam Demonstrasi dan peragaan
3. SasaranIkhwan dan Akhwat
4. PembicaraInong,dr,SpKK.Chevy Sayusman.drRabbani,Wardah (sponsorship)
5. ModeratorMuhamad Azhari Lazuardi

insyaALLAH bermanfaat bagi dunia & akhirat,
ingin membentuk diri sbg ikhwan/akhwat sejati???
ZAFRAN-SAPHIRE adalah salah satu jawaban nya,,,^^
BE THERE!!!!ALLAHUAKBAR!!!
Luaskan Hati
4:24 PM | Author: zafran saphire official blog
Lunglai terlihat dari sesosok tubuh yang berjalan dengan muka penuh penat dan kesuraman, dipikiran pemuda itu hanya tertanam rasa resah dan putus asa akan semua yang di alaminya.

Suatu masa dalam perjalanan hampanya itu, sang pemuda menjumpai seorang kakek tua bijak yang sudah lusuh kulitnya termakan usia. Di tengah rasa himpitan kesulitan, tekanan dan rasa putus asanya, sang pemuda mencurahkan semua masalah yang ia alami kepada sang kakek. Dan dengan teduhnya sang kakek menyimak setiap tutur kata yang di utarakan sang pemuda.Di ujung curhat sang pemuda, seketika sang kakek nan bijak memasukkan sepucuk garam ke dalam sebuah gelas yang berisi air.“Coba minum ini, dan katakan bagaimana rasanya?” tutur sang kakek.“ Asin, asin sekali!!!” sang pemuda menjawab.Sang kakek tersenyum kecil melihat ekspresi sang pemuda yang mengerutkan keningnya. Kemudian sang kakek berdiri dan mengajak pemuda tersebut kesebuah telaga yang tak jauh keberadaannya, sang kakek kembali memasukkan sepucuk garam namun bukan ke sebuah gelas yang berisi air tetapi kali ini ketelaga yang mereka datangi, tanpa banyak bertanya sang pemuda pun mengikuti instruksi sang kakek untuk meminum air telaga itu.“bagaimana rasanya?” ujar sang kakek.“segar” jawab sang pemuda lirih.

Sang kakek dan pemuda itu pun duduk di tepi telaga.“anak muda dengarlah” kata sang kakek.“pahitnya kehidupan ini, tak ubahnya dengan rasa air yang dimasukkani sepucuk garam kedalamnya, ketika garam di masukkan ke dalam gelas yang berisi air ia akan teras asin, dan ketika sepucuk garam dimasukkan ke dalam telaga yang lebih luas dari sebuah gelas maka air telaga akan tetap menyegarkan tenggorokan, maka dari itu luaskanlah hatimu, lapangkanlah dadamu untuk menghadapi semua yang terjadi padamu”.
http://www.medicalzone.org/2009/index.php